Kamis, 24 Mei 2012

Perubahan Wujuud Zat


Wujid Zat dan Perubahannya
       Dalam keadaan padatan gaya-gaya intermolekul menjaga molekul-molekul berada dalam hubungan spasial tetap. Dalam cairan, gaya-gaya antarmolekul menjaga molekul tetap berada berdekatan, namun tidak ada hubungan spasial yang tetap. Dalam keadaan gas molekul lebih terpisah dan gaya tarik antarmolekul relatif tidak memengaruhi gerakannya. Plasma adalah gas yang sangat terionisasi, yang terjadi pada suhu tinggi. Gaya-gaya antarmolekul yang diciptakan oleh gaya tarik dan tolak ion-ion memberikan keadaan ini sifat-sifat berbeda, sehingga plasma dideskripsikan sebagai wujud zat keempat.
A.      Wujud Zat
      1.     Zat Padat
Ciri zat padat yaitu bentuk dan volumenya tetap. Contohnya kelereng yang berbentuknya bulat, dipindahkan ke gelas akan tetap berbentuk bulat. Begitu pula dengan volumenya. Volume kelereng akan selalu tetap walaupun berpindah tempat ke dalam gelas. Hal ini disebabkan karena daya tarik antarpartikel zat padat sangat kuat. Pada umumnya zat padat berbentuk kristal (seperti gula pasir atau garam dapur) atau amorf (seperti kaca dan batu granit). Partikel zat padat memiliki sifat seperti berikut:
    a)    Letaknya sangat berdekatan
    b)   Susunannya teratur
     c)    Gerakannya tidak bebas, hanya bergetar dan berputar di tempatnya

       2.    Zat Cair
Zat cair memiliki volume tetap tetapi bentuk berubah-ubah sesuai dengan yang ditempatinya. Apabila air dimasukkan ke dalam gelas, maka bentuknya seperti gelas, apabila dimasukkan ke dalam botol akan seperti botol. Tetapi volumenya selalu tetap. Hal ini disebabkan partikel-partikel penyusunnya agak berjauhan satu sama lain. Selain itu, partikelnya lebih bebas bergerak karena ikatan antar partikelnya lemah. Partikel zat cair memiliki sifat seperti berikut:
a)    Letaknya berdekatan
b)   Susunannya tidak teratur
c)    Gerakannya agak bebas, sehingga dapat bergeser dari tempatnya, tetapi tidak lepas dari kelompoknya

3.    Zat Gas
Ciri dari gas di antaranya bentuk dan volume berubah sesuai dengan tempatnya. Gas yang terdapat di balon memiliki bentuk dan volume yang sama dengan balon. Gas yang terdapat di dalam botol, bentuk dan volumenya sama dengan botol. Partikel-partikel gas bergerak acak ke segala arah dengan kecepatan bergantung pada suhu gas, akibatnya volumenya selalu berubah. Partikel zat gas memiliki sifat seperti berikut:
a)    Letaknya sangat berjauhan
b)   Susunannya tidak teratur
c)    Gerakannya bebas bergerak, sehingga dapat bergeser dari tempatnya dan lepas dari kelompoknya, sehingga dapat memenuhi ruangan
4.    Plasma, Dalam ilmu fisika dan kimia, plasma merupakan substansi yang mirip dengan gas dengan bagian tertentu dari partikel terionisasi. Plasma mempunyai suatu keadaan benda fase-gas berenergi, yang sering disebut sebagai "keadaan benda keempat", yang beberapa atau semua elektron di orbit atom terluar telah terpisah dari atom atau molekul. Hasilnya adalah sebuah koleksi ion dan elektron yang tidak lagi terikat satu sama lain. Adanya pembawa muatan yang cukup banyak membuat plasma bersifat konduktor listrik sehingga bereaksi dengan kuat terhadap medan elektromagnet. Oleh karena itu, plasma memiliki sifat-sifat unik yang berbeda dengan padatan, cairan maupun gas dan dianggap merupakan wujud zat yang berbeda. Mirip dengan gas, plasma tidak memiliki bentuk atau volume yang tetap kecuali jika terdapat dalam wadah, tetapi berbeda denga gas, plasma membentuk struktur seperti filamen, pancaran dan lapisan-lapisan jika dipengaruhi medan elektrommagnet. Plasma yang umum ditemui antara lain adalah bintang dan lampu pendar.
B.       Perubahan Wujud
Ternyata Perubahan zat itu terjadi dari satu zat ke zat yang lain dan perubahan zat itu pastinya melalui suatu proses. Dan Berikut ini macam-macam perubahan zat yang kita ketahui:
1.    Membeku merupakan proses perubahan wujud dari cair menjadi padat
2.    Mencair merupakan proses perubahan wujud dari padat menjadi cair
3.    Menguap merupakan proses perubahan wujud dari cair menjadi gas
4.    Mengembun merupakan proses perubahan wujud dari gas menjadi cair
5.    Menyublim merupakan proses perubahan wujud dari padat menjadi gas
6.  Menghablur merupakan proses perubahan wujud dari gas menjadi padat

C.       Gaya Tarik Antarpartikel Zat
Dalam setiap partikel, gaya partikelnya pun juga ada yang besar dan ada yang kecil, napa bisa gitu iya…???   Ternyata hal itu terjadi Karena dipengaruhi dengan adanya suatu jarak antarpartikel yang bersangkutan. Semakin besar jarak antarpartikel maka gaya tarik-menariknya semakin kecil begitupun sebaliknya. Owh iya, ternyata Gaya tarik antarpartikel zat itu dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
1.  adhesi adalah gaya tarik-menarik antar partikel yang tak sejenis.
Contohnya adhesi antara molekul air dan molekul gelas serta kohesi antara  molekul minyak tanah dengan molekul kain pada sumbu kompor dalam peristiwa kapilaritas.
2.  kohesi adalah gaya tarik-menarik antarpartikel yang sejenis.
Contohnya kohesi molekul air pada tetes hujan dan kohesi pada molekul raksa.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar